Senin, 25 April 2016

Penghitungan Premi Mobil



Penghitungan Premi

Ada biaya yang wajib dibayar bila ingin mengalihkan risiko kerugian atas kendaraan ke pihak asuransi. Biaya itu dikenal dengan istilah premi asuransi. Masing-masing perusahaan asuransi punya aturan main sendiri dalam menetapkan besaran premi.
Meski begitu, pemilik kendaraan pastinya mengidamkan premi yang murah tapi di saat bersamaan proteksinya komplet. Yang pasti, jangan langsung tergiur dengan premi murah tapi mengabaikan kualitas layanan.
Kemudian, apa saja yang jadi dasar perusahaan asuransi menetapkan besaran premi. Pada dasarnya, premi itu di hitung dari beberapa faktor di bawah ini.

1. Jenis jaminan (all riks atau TLO)
Premi jaminan all risk pastinya lebih tinggi dibanding TLO. Lebih-lebih jika all risk itu ditambah dengan perluasan jaminan yang pada gilirannya akan menambah besaran premi.
 2. Jenis kendaraan
Jenis kendaraan menjadi faktor perhitungan premi yang nilainya dari persentase harga kendaraan baru dan harga kendaraan di pasaran jika statusnya bekas. Semakin mahal harga kendaraan maka prosentasenya semakin kecil. Meski begitu, kendaraan yang dilengkapi fitur keselamatan bisa jadi pertimbangan mendapatkan diskon premi.
 3. Usia pengemudi
Pengendara di rentang usia di bawah 30 tahun dan di atas 60 tahun kemungkinan dikenai premi yang tinggi. Alasannya, statistik kecelakaan menunjukkan usia yang disebut di atas berisiko tinggi mengalami kecelakaan. Maka itu, usia pengemudi ikut pula dipertimbangkan pihak asuransi.
 4. Rekam jejak kredit
Rekam jejak yang bagus di bank atau lembaga keuangan lain bisa jadi dasar mendapatkan keringanan premi. Begitu pun sebaliknya, jika sebelumnya punya masalah dengan riwayat kredit bisa memberatkan premi. Untungnya, belum punya masalah dengan kredit di bank sehingga bisa jadi poin tambahan di mata pihak asuransi.
 5. Riwayat mengemudi
Pihak asuransi punya 'mata dan telinga' di kepolisian. Artinya, mereka bisa tahu riwayat mengemudi Anda. Jika sering kena tilang, pernah mengalami kecelakaan, dan lain sebagainya, maka pihak asuransi menilai Anda punya risiko tinggi yang pada gilirannya beban premi makin mahal. Hal ini sebaiknya menjadi perhatian.
6. Lokasi
Domisili Anda turut mempengaruhi besaran premi. Pasalnya, pihak asuransi punya catatan lokasi-lokasi yang dinilai rawan kriminalitas seperti pencurian kendaraan. Selain itu, pihak asuransi juga akan mensurvei rumah Anda apakah punya garansi atau tidak.
 7. Rata-rata jarak tempuh
Semakin sering mobil digunakan, semakin tinggi pula risikonya. Dengan begitu, jarak tempuh kendaraan bakal menjadi faktor yang mempengaruhi besaran premi. Meski begitu, faktor ini tak berlaku untuk kendaraan baru.
Keputusan final dalam menentukan pilihan asuransi yang terbaik ada di tangan Anda sebagai pemilik kendaraan. Sebelum mengambil produk asuransi, ada baiknya mengukur gambaran risiko kendaraan tersebut. Misalnya, jika kendaraan digunakan sebagai mobilitas sehari-hari maka risiko mengalami musibah lebih tinggi.
Kini Asuransi88 hadir membantu untuk memberikan pilihan yang tepat untuk Asuransi Mobil Terbaik anda, dengan keunggulan yang di berikan. Ada berbagai macem asuransi yang dapat kalian temukan, bahkan kalian pilih loooh. Tunggu apalagi, yuk segera! Apalagi untuk kalian yang daftar di bulan ini, akan ada Promo menarik yang di berikan untuk kalian semua, yuk jangan lewatkan. #AsuransiMobil #Asuransi88 #MobilkuAman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar