Penghitungan Premi
Ada biaya
yang wajib dibayar bila ingin mengalihkan risiko kerugian atas kendaraan ke
pihak asuransi. Biaya itu dikenal dengan istilah premi asuransi. Masing-masing
perusahaan asuransi punya aturan main sendiri dalam menetapkan besaran premi.
Meski
begitu, pemilik kendaraan pastinya mengidamkan premi yang murah tapi di saat
bersamaan proteksinya komplet. Yang pasti, jangan langsung tergiur dengan premi
murah tapi mengabaikan kualitas layanan.
Kemudian,
apa saja yang jadi dasar perusahaan asuransi menetapkan besaran premi. Pada dasarnya, premi
itu di hitung dari beberapa faktor di bawah ini.
1. Jenis
jaminan (all riks atau TLO)
Premi
jaminan all risk pastinya lebih tinggi dibanding TLO. Lebih-lebih jika all risk
itu ditambah dengan perluasan jaminan yang pada gilirannya akan menambah
besaran premi.
2. Jenis
kendaraan
Jenis
kendaraan menjadi faktor perhitungan premi yang nilainya dari persentase harga
kendaraan baru dan harga kendaraan di pasaran jika statusnya bekas. Semakin
mahal harga kendaraan maka prosentasenya semakin kecil. Meski begitu, kendaraan
yang dilengkapi fitur keselamatan bisa jadi pertimbangan mendapatkan diskon
premi.
3. Usia
pengemudi
Pengendara di rentang usia di bawah
30 tahun dan di atas 60 tahun kemungkinan dikenai premi yang tinggi. Alasannya,
statistik kecelakaan menunjukkan usia yang disebut di atas berisiko tinggi
mengalami kecelakaan. Maka itu, usia pengemudi ikut pula
dipertimbangkan pihak asuransi.
4. Rekam
jejak kredit
Rekam jejak yang bagus di bank atau
lembaga keuangan lain bisa jadi dasar mendapatkan keringanan premi. Begitu pun
sebaliknya, jika sebelumnya punya masalah dengan riwayat kredit bisa
memberatkan premi. Untungnya, belum punya masalah dengan kredit di bank
sehingga bisa jadi poin tambahan di mata pihak asuransi.
5. Riwayat
mengemudi
Pihak asuransi punya 'mata dan
telinga' di kepolisian. Artinya, mereka bisa tahu riwayat mengemudi Anda. Jika
sering kena tilang, pernah mengalami kecelakaan, dan lain sebagainya, maka
pihak asuransi menilai Anda punya risiko tinggi yang pada gilirannya beban
premi makin mahal. Hal ini sebaiknya menjadi perhatian.
6. Lokasi
6. Lokasi
Domisili Anda
turut mempengaruhi besaran premi. Pasalnya, pihak asuransi punya catatan
lokasi-lokasi yang dinilai rawan kriminalitas seperti pencurian kendaraan.
Selain itu, pihak asuransi juga akan mensurvei rumah Anda apakah punya garansi
atau tidak.
7. Rata-rata
jarak tempuh
Semakin sering mobil digunakan,
semakin tinggi pula risikonya. Dengan begitu, jarak tempuh kendaraan bakal
menjadi faktor yang mempengaruhi besaran premi. Meski begitu, faktor ini tak
berlaku untuk kendaraan baru.
Keputusan
final dalam menentukan pilihan asuransi yang terbaik ada di tangan Anda sebagai
pemilik kendaraan. Sebelum mengambil produk asuransi, ada baiknya mengukur
gambaran risiko kendaraan tersebut.
Misalnya, jika kendaraan digunakan sebagai mobilitas sehari-hari maka risiko
mengalami musibah lebih tinggi.
Kini Asuransi88 hadir
membantu untuk memberikan pilihan yang tepat untuk Asuransi
Mobil Terbaik anda, dengan keunggulan yang di berikan. Ada berbagai macem asuransi
yang dapat kalian temukan, bahkan kalian pilih loooh. Tunggu apalagi, yuk
segera! Apalagi untuk kalian yang daftar di bulan ini, akan ada Promo menarik
yang di berikan untuk kalian semua, yuk jangan lewatkan. #AsuransiMobil #Asuransi88 #MobilkuAman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar